Image default
BeritaHaji Dan Umrah

Sketsa Murur Dan Tanazul, Hal Baru Terkait Haji Tahun Ini?

tenda-di-armuzna-mekkah.jpg (700×393)

Jаkаrtа –InfoDunia– Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 menghadirkan sejumlah istilah baru yang penting dipahami oleh para jemaah haji Indonesia. Dua istilah yang kini banyak dibicarakan adalah “Sketsa Murur” dan “Tanazul”, yang merupakan bagian dari kebijakan teknis terbaru dari Kementerian Agama (Kemenag RI) dalam mengatur pergerakan dan kenyamanan jemaah selama prosesi haji di Tanah Suci.

Apa Itu Murur?

Murur berasal dari bahasa Arab yang berarti “melintas.” Dalam konteks haji, Murur adalah skema pelaksanaan ibadah wukuf di Arafah bagi jemaah yang secara fisik tidak mampu atau dalam kondisi darurat. Jemaah yang masuk dalam kategori ini tidak turun dari bus di Arafah, melainkan hanya melintas di kawasan Arafah pada waktu wukuf sambil melafalkan niat dan doa.

Skema ini diperbolehkan oleh hukum fikih dalam keadaan tertentu, dan tetap dianggap sah sebagai bagian dari rukun haji. Kemenag memastikan pelaksanaannya tetap sesuai syariat Islam dan memberikan kemudahan bagi jemaah lansia maupun yang sakit.

Apa Itu Tanazul?

Tanazul adalah istilah yang merujuk pada pemulangan lebih awal jemaah haji ke Tanah Air, sebelum jadwal resmi yang ditetapkan. Program ini ditujukan untuk jemaah lanjut usia, jemaah dengan kebutuhan khusus, dan mereka yang mengalami gangguan kesehatan.

Dengan adanya Tanazul, jemaah tidak perlu menunggu hingga seluruh rangkaian ibadah selesai untuk dipulangkan. Ini juga menjadi solusi untuk mengurangi kepadatan di masa puncak pemulangan haji.

Bаса jugа:Universitas Indonesia Hukuman Tunda Peningkatan Pangkat Promotor Dan Kopromotor Disertasi Bahlil

Langkah Inovatif Demi Kenyamanan Jemaah

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, menyatakan bahwa inovasi seperti Murur dan Tanazul merupakan bagian dari strategi “Haji Ramah Lansia” yang dicanangkan pemerintah tahun ini. Hal ini sekaligus menjawab tantangan dalam melayani jumlah jemaah Indonesia yang semakin banyak didominasi oleh usia lanjut.

“Kami ingin memastikan semua jemaah mendapatkan layanan yang maksimal, meski dalam kondisi tidak ideal. Sketsa Murur dan Tanazul ini adalah bagian dari upaya kita memberikan kenyamanan sekaligus memenuhi syarat sahnya haji,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (12/4/2024).

Pemerintah juga menjamin bahwa seluruh proses tersebut telah mendapatkan izin dari otoritas Arab Saudi serta melibatkan para pembimbing ibadah yang profesional.

Dengan penambahan kebijakan ini, diharapkan pelaksanaan haji 2024 tidak hanya lancar dan tertib, tetapi juga semakin manusiawi dan inklusif bagi seluruh lapisan jemaah.

Related posts

Jasad Wanita Terbungkus Karung Di Danau Muara Gres Didapatkan Tanpa Kepala

Vitalia

1 Dari 12 Tersangka Bullying Sma Internasional Statusnya Alumni

Vitalia

Tanggal 20 Februari 2025 Memperingati Apa? Ada Hari Keadilan Sosial Sedunia

Vitalia

Leave a Comment